LIhat
Di tengah krisis ekonomi global, sektor ekonomi di Indonesia justru masih memiliki potensi besar dalam memacu daya saing di sektor industri, tidak terkecuali di Kawasan Industri Jawa Timur JIIPE. Kondisi tersebut tidak lain disebabkan oleh peningkatan investasi dan produktivitas manufaktor yang ada di sektor industri di Indonesia, termasuk di Kawasan Industri Jawa Timur JIIPE, yang berpengaruh positif pada peningkatan nilai ekspor dan nilai tambah bahan baku.
Menurut data yang dirilis United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), industri pengolahan di Indonesia memiliki tren yang terus meningkat pada tahun 2018. Hal tersebut menimbulkan peningkatan pada nilai tambah industri nasional, termasuk di Kawasan Industri Jawa Timur JIIPE, hingga mencapai USD 34 miliar.
Salah satu kawasan industri yang merasakan dampak positif tersebut adalah Kawasan Industri Jawa Timur JIIPE yang mendapatkan dua tenant baru tahun lalu. Tahun ini pun, Kawasan Industri Jawa Timur JIIPE menaretkan penjualan lahan industri seluas 30 hektar bahkan dapat bertambah seiring minat investor yang kian meningkat.
Kawasan Industri Jawa Timur JIIPE sendiri merupakan kawasan industri terbesar di Jawa Timur sekaligus kawasan industri terintegrasi pertama di Indonesia yang telah dilengkapi dengan pelabuhan dan dermaga untuk kapal pesiar dan perumahan berkonsep kota mandiri yang ramah lingkungan, bernama GEM City, dengan berbagai fasilitas eksklusif, seperti lapangan golf dan pusat perbelanjaan.