LIhat
KEK Gresik, JIIPE diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang berkontribusi terhadap indeks pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada tanggal 12 Oktober 2021 telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK Gresik (JIIPE) yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Di dalam kawasan JIIPE, sebagai pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, terus mengembangkan operasional berupa pembangkit listrik, pengolahan air bersih, air limbah, dan kegiatan logistik di pelabuhan laut dalam.
Beberapa industri telah beroperasi dan salah satunya adalah PT Freeport Indonesia yang saat ini sedang melaksanakan pekerjaan pembangunan smelter tembaga yang rencananya akan mulai beroperasi komersial pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.
Untuk mendukung kebutuhan listrik proyek smelter tembaga PT Freeport Indonesia di KEK Gresik (JIIPE), pada 14 Maret 2022 telah dilakukan dua penandatanganan yaitu perjanjian jual beli listrik 170 MVA dari PLN dan PT BKMS, untuk smelter tembaga Freeport di kawasan KEK Gresik (JIIPE). , dan penandatanganan perjanjian jual beli listrik 170 MVA antara PT BKMS dan Freeport untuk smelter Tembaga di KEK Gresik (JIIPE)
Penandatanganan dilakukan di kantor pusat PT PLN (Persero) Jakarta oleh Direktur Utama PLN, Direktur Utama PT BKMS, dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia.
Hingga penandatanganan dilakukan, kerjasama antara PLN dengan KEK Gresik (JIIPE), dukungan pemerintah terhadap KEK Gresik, dan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia akan terus diberikan untuk percepatan pembangunan KEK Gresik, sehingga dapat terus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Nasional di masa yang akan datang.